Monexnews – Sterling melemah terhadap dollar setelah notulensi rapat kebijakan moneter Bank of England yang berlangsung 8 januari lalu menunjukkan seluruh anggota Monetary Policy Committee memilih untuk mempertahankan suku bunga. Hasil voting tersebut terbilang mengejutkan setelah dalam beberapa rapat kebijakan moneter dua dari sembilan anggota MPC menginginkan bank sentral Inggris tersebut untuk menaikkan suku bunga. Ekonom juga memperkirakan pada rapat kebijakan moneter terakhir dua orang anggota MPC akan tetap memilih untuk menaikkan suku bunga.
Sementara itu Office for National Statistic melaporkan jumlah klaim pengangguran pada bulan Desember turun sebanyak 29.700 klaim, lebih baik dari perkiraan 24.200 klaim. Tingkat pengangguran bulan November turun menjadi 5,8% dari sebelumnya 6,0% dan lebih baik dari perkiraan 5,9%. ONS juga melaporkan indeks rata-rata gaji bulan November naik menjadi 1.7%, sesuai dengan perkiraan ekonom, dan lebih baik dari bulan sebelumnya 1,4%.
Namun apiknya data tenaga kerja Inggris tersebut tidak mampu menopang kinerja sterling akibat hilangnya prospek kenaikan suku bunga di Inggris setelah seluruh anggota MPC memilih untuk mempertahankan suku bunga. GBPUSD diperdagangkan dikisaran 1.5104 pada pukul 16.58 WIB setelah sempat menyentuh level terendah harian 1.5075, dengan level tertinggi 1.5178 (pap)
berita forex
sumber : monexnews.com
Posting Komentar