Dollar saat ini bergerak di kisaran 109.10 yen dari 108.90 pada akhir sesi New York, sementara Euro berada di level $1.2600 dari $1.2631. Mata uang bersama berada di level 137.47 yen dari 137.69.
Di saat membuat keputusan yang sudah di perkirakan secara luas untuk akhiri program pembelian obligasi pada bulan ini, Federal Reserve mengatakan dalam pernyataannya bahwa suku bunga dapat naik lebih cepat dari perkiraan, tergantung pada bagaimana kinerja ekonomi. Bank sentral juga mengurangi kata-kata “signifikan” dalam menggambarkan underutilization di pasar kerja, ini adalah sebuah tanda yang lebih optimis di pasar kerja.
Selama sesi perdagangan Asia, dollar dapat bertahan dari aksi profit taking dan jual dari eksportir Jepang yang terkait kepada settlement untuk transaksi internasional menjelang tutup buku akhir bulan.
“Pasar merespon pernyataan FOMC,” kata Ayako Sera, kepala riset di Sumitomo Mitsui Trust Bank. Kenaikan pasar saham juga di dukung oleh dollar-yen, katanya.Dollar “berada dalam tren naik,” kata Kengo Suzuki, kepala analis di Mizuho Securities. Pernyataan FOMC mengingatkan pasar pada perbedaan kebijakan monter AS dan Jepang dalam jangka menengah dan lama.(fsyl)
View the original article here
Posting Komentar