Monexnews – Gubernur Bank of Japan (BOJ), Haruhiko Kuroda, memastikan bahwa program pelonggaran moneter akan berakhir dalam periode jabatannya yang kadaluarsatahun 2018 mendatang. Dalam dengar pendapat di hadapan parlemen, ia menegaskan dirinya lah yang akan mengakhiri kebijakan moneter longgar saat inflasi mencapai target 2%.spekulasi soal waktu berakhirnya pelonggaran moneter memang mengemuka dalam beberapa pekan terakhir. Anggota parlemen ingin supaya bank sentral memberikan rasa nyaman terkait masa berlaku stimulus ekonomi. Ketika ditanya soal itu, gubernur BOJ menyatakan periode stimulus sangat tergantung pada pencapaian target inflasi 2%. “Saya optimis kalau target inflasi akan terpenuhi di tahun fiskal 2015, setelah itu baru kami akan berbicara untuk mengakhiri pelonggaran moneter,” ujarnya. Bank sentral tidak mempunyai skenario lain karena tetap yakin kalau inflasi pada akhirnya akan pulih tahun depan.Kuroda juga meminta semua pihak untuk tidak membahas soal timing berakhirnya pelonggaran moneter karena segala sesuatunya masih terlalu dini. “Kami baru separuh jalan, belum waktunya bicara penghentian stimulus,” tambahnya.(dim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar