Menu
 

Monexnews -  Emas menuju kerugian bulanan beruntun untuk pertama kalinya di tahun 2014 setelah menghapus keuntungannya untuk tahun ini seiring Federal Reserve mengakhiri program pembelian aset di tengah tanda-tanda membaiknya ekonomi AS.
Emas pada saat ini di perdagangkan di kisaran $1,201.45/onz pada pukul 08.41 wib dari kemarin di $1,198.85. Logam mulia kemarin menyusut ke $1,196.07, itu adalah level terendah sejak 6 Oktober, seiring hasil GDP AS mengalahkan estimasi di kuartal ketiga dan China di selidiki pada lonjakan ekspor logam mulia. Jumlah aset di bursa terbesar yang memperdagangkan emas turun ke level terendah enam tahun.
Emas turun 0.6% di bulan Oktober setelah melemah 6.2% pada bulan lalu, dan logam mulia kemarin menghapus keuntungan pada tahun ini seiring indeks dollar naik ke level tertinggi tiga pekan. Pejabat Fed pada pekan ini mengutip dari membaiknya pasar kerja dalam memutuskan untuk akhiri pembelian obligasi, sementara itu mereka juga mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang akan di pertimbangkan kembali. Bank sentral menahan suku bunga acuan di level nol hingga 0.25% sejak tahun 2008.

“Logam mulia terpuruk, terpukul oleh dua laporan seperti pernyataan kebijakan Fed yang lebih hawkish, di gabungkan dengan data GDP AS yang hasilnya lebih tinggi dari perkiraan,” kata Edward Meir, seorang analis di INTL FCStone Inc. “Emas kembali hadapi momok dari menguatnya dollar, meningkatkan harga ekuitas dan lesunya inflasi, tiga sinyal yang menunjukkan bukan pertanda baik untuk prospek harga emas dalam memasuki tahun 2015.”(fsyl)

View the original article here

Posting Komentar

 
Top