Jakarta - Pada perdagangan Kamis (20/11) IHSG turun 34 poin (-0,67 persen) ke level 5.093,57 terkena aksi profit taking setelah sebelumnya mengalami kenaikan tiga hari berturut-turut serta perkiraan menurunnya kinerja keuangan perusahaan pada Kuartal 4 2014 terkena dampak kenaikan harga BBM dan BI Rate.
Saham-saham yang menjadi pemberat bursa kemarin a.l. BBCA, ASII, TLKM, BBRI, dan BMRI dimana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp537,4 miliar dengan saham-saham yang banyak dilepas asing a.l. TLKM, ASII, BBNI, SSMS, dan BMRI.Menurut analisis teknikal Bahana Securities, indeks mengalami koreksi teknikal untuk tutup gap dan masih tutup di atas MA5 sekaligus upper band bollinger. Stochastic overbought sementara RSI dan MACD flat.
Hari ini (21/11) IHSG diperkirakan masih akan melemah dan bergerak di kisaran 5.050-5.125 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. SIMP, VIVA, BEST, GGRM, dan WSKT.
Rupiah Kamis (20/11) ditutup di level 12.175 dan hari ini (21/11) diperkirakan akan bergerak di kisaran 12.148-12.229 dengan kecenderungan melemah.Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMBSumber:PR
Posting Komentar