Menu
 

Jakarta -Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) memproyeksi, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun depan bisa menembus level 6.300 dari rata-rata saat ini 5.100.Kokohnya fundamental ekonomi Indonesia menjadi pemicu proyeksi indeks tersebut."Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) merilis kebijakan fiskal dan moneter agar perekonomian kita makin kuat," kata Ketua Umum AAEI Haryajid Ramelan usai konferensi pers di sela acara "New Branding Launching Astronacci: The Rise of Indonesia Investor" di Jakarta, Kamis (27/11).
Haryajid mengatakan, sejauh ini pelaku pasar mengapresiasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun kebijakan BI yang menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) ke level 7,75 persen. Dalam jangka pendek, diakuinya pada akhir tahun ini inflasi akan terkerek pascakenaikan BBM.Menurut Haryajid, respons BI menanggapi potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan BBM bersubsidi, mendapat apresiasi pasar meski kebijakan ini berpotensi melemahkan laju pertumbuhan ekonomi. "Rupiah mengapresiasi positif dengan kebijakan fiskal moneter itu," tegas Haryajid.Sementara hingga akhir tahun 2014, IHSG akan berada di 5.100. "Di sisa tahun ini indeks akan berfluktuasi pada range 5.050-5.100," jelasnya.
Haryajid juga mengungkapkan, kenaikan BBM akan menekan kinerja saham sektor properti dalam jangka pendek. "Sektor properti yang akan melemah, tetapi pelemahannya paling lama sekitar 3-4 bulan saja," ucapnya.Sementara itu, sekitar 20 persen dari total 502 emiten di pasar modal domestik memiliki prospek sangat menjanjikan. Mereka adalah emiten sektor infrastruktur, perbankan dan consumer goods,"
kata Haryajid.Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP
President & Founder PT Astronacci International, Gema Merdeka Goeyardi (kedua kiri) bersama (kiri ke kanan) Asosiasi Teknikal Analis Indonesia, Muhammad Al Fatih, Ketua Umum Analis Efek Indonesia, Haruajid Ramelan, Chairman of Astronacci International, Yoga Goenardi usai launching logo baru Astronacci di Jakarta, Kamis (27/11). (sumber: Majalah Investor)

View the original article here

Posting Komentar

 
Top