Menu
 

Monexnews – Setelah melemah sepanjang perdagangan sesi Asia dan awal sesi Eropa, minyak kini berbalik menguat pasca bank sentral China memangkas tingkat suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2012. Langkah tersebut di ambil untuk memacu kembali perekonomian China yang tahun ini berpeluang mencatat pertumbuhan terendah dalam lebih dari tiga dekade terakhir.HSBC pada hari Kamis kemarin merilis perhitungan awal aktivitas manufaktur China bulan ini sebesar 50,0, lebih rendah dari bulan lalu sebesar 50,4, dan perkiraan ekonom sebesar 50,2, yang mengindikasikan melambatnya aktivitas manufaktur negeri tirai bambu tersebut. Pemangkasan suku bunga diharapakan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian yang bisa berdampak pada kenaikan permintaan minyak. China merupakan konsumen minyak terbesar kedua di dunia.Dow Jones Newswire melaporkan bank sentral China (PBOC) memangkas tingkat suku bunga deposito sebesar 0,25%, dan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 0,4%. PBOC juga dikatakan akan memberikan lebih banyak fleksibilitas pada suku bunga deposito.Minyak mentah WTI diperdagangkan pada kisaran $77,14 per barel pada pukul 18.38, bergerak menjauhi level terendah harian $75,59 (platfrom Monex Trader). (pap)


SUMBER ARTIKEL

Posting Komentar

 
Top