Monexnews – Aktivitas pabrik di China terhambat di bulan November seiring output berkontraksi untuk pertama kalinya dalam 6 bulan, menurut hasil survey pada hari Kamis. PMI sektor manufaktur HSBC untuk bulan November berada pada level 50, yang mana memisahkan antara ekspansi dan kontraksi, dibandingkan estimasi sebesar 50.3 dan menyusul hasil pada 50.4 di bulan Oktober lalu. Dollar Australia melemah trehadap greenback pasca data dirilis, diperdagangkan di kisaran $0.8607.Data tersebut merupakan bukti terkini bahwa negara perkonomian terbesar kedua di dunia tersebut terus melambat. Data harga rumah dan investasi langsung asing belakangan ini juga berada di bawah estimasi. “China sedang melambat dan menurut kami akan terus melambat. Sebagian besar perlambatan disebabkan masalah struktural, dan menurut kami pertumbuhanakan melambat menjadi sekitar 4.5% dalam 10 tahun kedepan. Kami memperkirakan sejumlah sektor akan menghadapi tantangan yang berat; terutama real estat,” ucap Robin Bew, MD pada Economic Intelligence Unit. Pihak Beijing telah mensinyalkan meningkatnya toleransi terhadap perlambatan pertumbuhan seiring transisi ekonomi dari investasi besar menuju ekspansi yang digerakkan oleh konsumsi. (xiang)
![]() |
fotonews.efinancialcareers.com |
SUMBER ARTIKEL
Posting Komentar