Menu
 

Monexnews – Bursa saham Eropa berada dalam tekanan di sesi perdagangan hari Rabu akibat kejatuhan saham sektor pertambangan akibat kejatuhan tajam harga bijih besar serta emiten grup nuklir Areva yang merosot tajam setelah memangkas target pencapaian keuangannya.Saham CFD Areva Prancis anjlok -19 persen setelah menghentikan target keuangan 2015 dan 2016, dengan menyalahkan proyek nuklir Finlandia, serta lamban nya restart reaktor nuklir Jepang serta minimnya pangsa pasar nuklir global.Terpantau sejauh ini indeks FTSEurofirst 300, yang merupakan indeks gabungan saham bluechip Eropa merosot -0.3% ke level 1,356.86. Sementara saham CFD penambang seperti Rio Tinto anjlok -2.4% dan BHP Billtion merosot -1.3%.kejatuhan harga bijih besi berjangka China sekitar 5 persen ke level rekor terendah nya pada hari Rabu, memberikan tekanan tambahan pada harga spot bijih besi yang telah melemah ke level nadir dalam 5 tahun terakhir, seiring melimpahnya pasokan namun permintaan semakin menurun. (Sap)


View the original article here

Posting Komentar

 
Top