Menu
 

Pontianak - PT Bursa Efek Indonesia kembali menggelar workshop wartawan dalam rangka pendalaman pasar modal Indonesia.Dalam kunjungannya ke wartawan Pontianak, Kalimantan Barat, BEI menggelar workshopbertemakan "Meningkatkan Daya Saing Global. Indonesia dinilai perlu meningkatkan daya saing dalam menghadapi persaingan MEA tahun depan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai salah satu acuan potensi return investasi, telah tumbuh 19,08 persen menjadi 5.089 per akhir Oktober dari 4.274 per akhir 2013 lalu, lebih kompetitif dari pasar di negara lain," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Pontianak Taufan Febiola dalam siaran persnya hari ini.
Adapun indeks harga saham di bursa-bursa negara lain adalah: Shanghai Stock Exchange (14,38 persen), New York Stock Exchange (4,28 persen), Singapore Exchange (3,37 persen), Australia Stock Exchange (2,84 persen), Tokyo Stock Exchange (2,41 persen), Bursa Malaysia (0,23 persen), dan Korea Exchange (-2,33 persen).
"Potensi returnpasar Indonesia yang lebih baik juga nampak dari jumlah aliran dana investor asing yang terus meningkat, tahun ini mencapai Rp 49,70 triliun. Total dana investor asing yang masuk pascakrisis 2008 mencapai Rp 103,50 triliun," tambahnya.
Namun perlu peningkatan investor domestik untuk terus memperbaiki kinerja IHSG, mengingat persentase kepemilikan efek di pasar modal Indonesia masih didominasi asing sebesar 58,80 persen.
Penulis: Yosi Winosa/FMB

Ilustrasi IHSG, Bursa Efek Indonesia (sumber: Beritasatu.com/Hafiz Sezario)
View the original article here

Posting Komentar

 
Top