Menu
 

Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan kembali menguat setelah kemarin bertambah 12 poin."IHSG masih berpotensi menguat dengan resistance5.160 dan support 5.108," kata analis PT Profindo International Securities, Bayu Cahyadi, dalam risetnya, Jumat (28/11).
Bayu mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan 1.000 kilometer (km) jalan tol baru dalam lima tahun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahkan optimistis bisa mencapai 1.562 km. Melihat pengalaman Jokowi di Solo dan Jakarta, kata dia, seharusnya implementasi program tersebut akan berjalan mulus.
Bayu mengatakan, bergabungnya Indonesia dalam Bank Infrastruktur Asia, diharapkan mampu menggenjot pembangunan di Indonesia. Lancarnya pendanaan akan dilihat mulai dari rencana sampai implementasi pembangunan.Bayu optimistis saham-saham infrastruktur dan konstruksi di Indonesia, terutama yang berstatus badan usaha milik negara (BUMN) layak dikoleksi.
Menurut Bayu, saham ADHI, WIKA, WTON dan PTPP menjadi saham paling diuntungkan menyusul komitmen pemerintah mengalokasikan dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke infrastruktur dasar, yang sudah menjadi sorotan banyak negara selama beberapa tahun belakangan ini.
Ada kemungkinan beberapa waktu ke depan perusahaan BUMN yang mengerjakan infrastruktur ini tidak membagikan dividen agar modal kerja kuat. "Saham-saham konstruksi serta pendukungnya seperti semen masih menarik untuk di-trading-kan," kata dia.
Dari global, Arab Saudi memblokir pemangkasan produksi minyak. Semalam minyak jenis brent turun US$ 6 menjadi US$  71.25 per barel. Keputusan ini memukul Rusia sebagai salah satu negara eksportir minyak di tengah sanksi dari negara barat. Semalam, indeks Dow tutup karena libur Thanksgiving.
IHSG Kamis (27/11) naik 12,27 poin (0,24 persen) ke level 5.145,31. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 menguat 0,89 (0,24 persen) mencapai posisi 367,67. Sementara indeks LQ-45 bertambah 2,25 poin (0,25 persen) ke level 886,84.
Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP
Ilustrasi IHSG (sumber: Investor Daily / David Gita Roza)

View the original article here

Posting Komentar

 
Top