Menu
 

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan mengalami penguatan setelah kemarin berhasil naik 12 poin."Indeks akan bergerak mixeddengan kecenderungan menguat dalam kisaran terbatas," tulis riset PT Mandiri Sekuritas, Jumat (28/11).
Riset tersebut memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berada di kisaran resistance5.198 dan support 5.069. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian.Sementara pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan yang sedianya akan dirilis oleh Biro Pusat Statistik (BPS) pada pekan depan.Sementara dari global, pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam tutup menyusul Thankgiving.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan moneter Tiongkok yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,72 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,24 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi dalam seiring kesepakatan anggota OPEC untuk tidak memangkas produksi minyak. Harga minyak mentah WTI turun -6,81 persen ke level US$ 68,67 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,80 persen ke posisi US$ 1.187,90 per troy ounce.IHSG Kamis (27/11) naik 12,27 poin (0,24 persen) ke level 5.145,31. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 menguat 0,89 (0,24 persen) mencapai posisi 367,67. Sementara indeks LQ-45 bertambah 2,25 poin (0,25 persen) ke level 886,84.
Adapun beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah AKRA Buy
4.825 (target), EXCL Buy 5.400, ACES Buy 820, CPIN Buy 4.240, dan SMCB Buy 2.320.Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP
Ilustrasi IHSG (sumber: Investor Daily / David Gitaroza)

View the original article here

Posting Komentar

 
Top