Menu
 

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi I siang Jumat (28/11) melemah sebesar 17,38 (0,34 persen) ke level 5.127,93.Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam indeks Investor33 terkoreksi 1,07 (0,29 persen) mencapai 366,60.
Sedangkan indeks LQ45 melemah 3,94 poin (0,44 persen) ke level 882,90. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung dalam ISSI melemah 0,67 (0,40 persen) mencapai 165,46.
Hingga sesi I, volume perdagangan tercatat 3,305 miliar saham dengan nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 1,861 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.147 dan terendah 5.126. Sebanyak 121 saham naik, 151 saham turun dan 84 saham stagnan.
Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor aneka industri sebesar 1,0 persen disusul prtambangan 0,9 persen. Sementara sektor saham yang menguat antara lain sektor properti 1,0 persen.
Sementara saham-saham yang naik di top gainer antara lain BRAM naik Rp 1.125 (24,7 persen) ke Rp 5.675, MREI naik Rp 950 (20,0 persen) menjadi Rp 5.700, SILO naik Rp 150 (1,1 persen) menjadi Rp 13.600, dan BALI naik Rp 90 (4,2 persen) mencapai Rp 2.240.
Adapun saham-saham yang turun di jajaran top loosers antara lain AALI turun Rp 575 (2,4 persen) ke Rp 23.875, GGRM tertekan Rp 500 (0,8 persen) ke Rp 60.100, HMSP turun Rp 450 (0,6 persen) menjadi Rp 69.500 dan LPPF turun Rp 350 (2,3 persen) ke Rp 14.900.
Sementara untuk rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Jumat (28/11) berada di posisi Rp 12.196 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 20 poin dari posisi kemarin sebesar Rp 12.179 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 12.257 - Rp 12.135.
Adapun mengacu data Bloomberg, rupiah Kamis dini hari pukul 00.00 waktu AS atau siang ini pukul 12.00 WIB berada di level Rp 12.205 per dolar AS atau melemah dari posisi kemarin di jam yang sama Rp 12.174 per dolar AS. Angka ini menguat 28,5 poin (0,23 persen) dari posisi penutupan kemarin.Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP
Ilustrasi IHSG (sumber: Investor Daily / David Gita Roza)

View the original article here

Posting Komentar

 
Top