Menu
 

emerintah bersama Himpunan Kawasan Industri (KHI) menyiapkan 13 kawasan industri di luar Jawa dan dua kawasan industri di Jawa. Peletakan batu pertamanya direncanakan selesai pada pertengahan tahun depan."Kami dari HKI, bersama-sama dengan Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kemenperin Imam Haryono, segera membangun kawasan industri, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang dalam waktu dekat direalisasikan pembangunannya," kata Ketua HKI Sanny Iskandar di Jakarta pada Senin (3/11/2014).
Ke-13 kawasan itu tersebar di Bintuni (Papua Barat), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Morowali (Sulawesi Tengah), Konawe (Sulawesi Tenggara) dan Buli (Maluku Utara), Bantaeng (Sulawesi Selatan), Batu licin (Kalimantan Selatan), Ketapang (Kalimantan Barat), Landak (Kalimantan Barat), Kuala Tanjung dan Sei Mangke (Sumatra Utara), dan di Tanggamus (Lampung).
Adapun dua kawasan industri yang akan dibangun dan dikembangkan di Jawa berlokasi di Gresik, Jawa Timur, dan di Demak, Jawa Tengah."Itu semua akan berjalan dalam 5 tahun ini. Ini ground breakingnya rata-rata akhir tahun ini sampai pertengahan tahun depan. Jadi, diharapkan dua hingga tiga tahun sudah kelihatan pembangunannya," kata Sanny.
Menurut dia, investasi terhadap pembangunan tersebut dilakukan oleh pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan beberapa di antaranya kerja sama antara pemerintah dan swasta.
Sementara itu, Dirjen PPI Imam Haryono mengatakan terdapat tiga tahap untuk membangun kawasan industri, yakni tahap perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan, di mana hingga tahap operasional, dibutuhkan waktu 5 hingga 7 tahun pembangunan.
"Karena perencanaan, persiapan lahan itu butuh waktu. Harus dibebaskan dahulu tanahnya, izin gangguan dan izin membangun. Memang hampir semuanya di perencanaan sudah selesai. Hanya saja kami memilih untuk membangun dengan risiko yang paling sedikit dahulu, tapi dampak ekonominya paling besar," kata Imam.Dari 15 kawasan industri tersebut, pemerintah akan menentukan beberapa kriteria untuk menetapkan fokus industri yang dibangun terhadap kawasan yang ada.Adapun kriteria tersebut mencakup kondisi sumber daya alam setempat, komitmen dari pemda dan sarana pendukung di sekitarnya, seperti ketersediaan sumber daya energi, SDM, dan juga pasar. (Antara/Kabar24.com)

View the original article here

Posting Komentar

 
Top